PROFIL STASI HATI KUDUS YESUS SUKOHARJO

  1.      SEJARAH UMAT/BERDIRINYA GEREJA

Sekitar tahun 1957 dimulailah kehidupan menggereja di sekitar Sukoharjo yang menjadi cikal bakal berdirinya Gereja  Stasi Sukoharjo yang kemudian memilih pelindung Hati Kudus Yesus. Sebagian besar umat yang menjadi cikal bakal berdirinya umat katolik di Stasi Hati Kudus Yesus Sukoharjo berasal dari masyarakat transmigrasi dari pulau jawa ke Sumatra yang datang ke Pringsewu dan sekitarnya temasuk ke daerah Sukoharjo.  Orang orang tersebut ada yang  merupakan umat Katolik ada sebagian mereka masih sebagai Katekumen maupun Simpatisan.  Salah satu umat yang merupakan baptisan pertama pada gereja stasi Sukoharjo awal adalah Bapak Sriyono ( beliau adalah yang selanjutnya menghibahkan tanah untuk bangunan gereja yang sekarang) oleh Pastor Patricius Healy, SCJ, Jumlah umat katolik yang mengawali kehidupan mengereja di tempat ini ada sekitar 16 orang termasuk simpatisan dan katekumen. Adapun tempat mereka merayakan ibadat adalah di rumah Mbah Darmo kemudian pindah ke rumah Bapak Markus Susilo setelah mendapat hibah tanah dari Pak Sriyono baru menempati lokasi gereja yang kita pakai sampai hari ini

Supaya kehidupan beriman terus maju dan berkembang maka terus diadakan pembinaan terutama pembinaan bagi anak anak, remaja maupuan muda mudi juga pembinaan bagi orang tua, calon babtis, calon penerima sakramen.  Para pembinanya adalah  bapak Iqnatius Prawiro Sumarto (merupakan katekis pertama di Sukoharjo), M. Nujuana. I Sunarto, B. Tukiran, ibu R Wasitah dan ibu C, Parsinah Secara wilayah gerejani  pada gereja awal Stasi Sukoharjo masuk Paroki St. Yusup Pringsewu sebelum umat katolik di Lor kali memiliki paroki sendiri yaitu Paroki St. Petrus Kalirejo

Selain para aktivis gereja terdapat juga para pengurus gereja awal pada wakti itu diantaranya  Bapak Amad Sumedi, San Sumpeno. H. Ruslan, M. Nujuana, R. Panuju Saputro, selanjut nya kepengurusan stasi mulai dilanjutkan oleh generasi yang lebih muda seperti bapak P. Wahyu Saptono, F. Agus Purwanto Iq. Slamet Hariadi. PD. Joko Suswanto dan masih banyak lagi orang orang yang membantu dalam kepengurusan gereja waktu itu sampai dengan tahun 2024 telah terjadi 9 kepengurusan stasi sebagai ketua yaitu:

1.      Bapak Hermanus Ruslan (1968 – 1974)

2.      Bapak Mikail Nujuana (1974 – 1980)

3.      Bapak Robertus Panuju Saputro (1980 – 1996)

4.      Bapak Wahyu Saptono (1996 – 2002)

5.      Bapak F. Agus Purwanto (2002 – 2008)

6.      Bapak Y. Sukarman (2008 – 2017)

7.      Bapak Yohanes Sardadi (2017 – 2020)

8.      Bapak Cristoforus Sukanto (2020 – 2023)

9.      Bapak Agustinus Suwaryanto (2023 – 2026)

Seperti  yang dijelaskan diatas bahwa tanah tempat berdirinya bangunan Gereja Stasi Hati Kudus Yesus Sukoharjo  berasal dari hibah keluarga Bapak Sriyono. gedung Gereja Stasi Hati Kudus Yesus Sukoharjo berdiri pada tahun 1968Pada awalnya Gereja Stasi Hati Kudus Yesus Sukoharjo merupakan bagian dari Paroki St. Petrus Kalirejo, namun dalam perkembangan selanjutnya Stasi Sukoharjo bersama dengan stasi stasi disekitarnya sebanyak 10 stasi menjadi bagian dari Kuasi Paroki / Unit Pastoral Hati Kudus Yesus Sukoharjo pada tahun 2017 Pada awal kehidupan menggereja

di stasi Sukoharjo dilayani oleh pastor pastor misi diantaranya Romo Franken SCJ.,
Romo Dharmo SCJ., Romo Sondermayer, SCJ., Romo Letkiewich, SCJ., Romo Stan, SCJ.,  selanjutnta dilanjutkan oleh  Romo Budi Winoto, SCJ., Romo Cipto Harsoyo SCJ.,
Romo Van Ooy, SCJ. 
Setelah umat Katolik dipandang Dewasa secara iman dan gereja telah mengalami perubahan status dari Gereja misi menjadi Gereja mandiri maka pelayanan pastoral diserahkan kepada  para Pastor Diosesan Keuskupan Tanjungkarang diantaranya Romo Joe Gordon MEP,  RD. Endhar Dwiatmaja, RD. Ambrosius Astono Budiatmaja, RD. Fritz Dwi Saptoadi, RD. Antonius Mujiantono, RD. Petrus Sri Widianto, RD. Philipus Suroyo, RD. YB. Widarman, RD. Cornelius Sujai, RD. Thomas Aquino Imam Mursid, RD. Sumantri, RD. Adrianus

Satu Manggo.Selanjutnya pada tahun 2015 Umat katolik di Stasi Hati Kudus YesusSsukoharjo dilayani oleh para pastor dari konggergasi OFM. Conventual sampai saat ini. Diantaranya RP. Yustinus Laurentius Sihaloho, OFM.Conv., RP. Heronimus Edi Sukisno, OFM.Conv., RP. Josep Ariwibowo Djaka, OFM.Conv., RP. Paskalis Hanoe, OFM.Conv., RP. Yohanes Tando, OFM.Conv., RP. Fransiskus Radiaman Purba, OFM.Conv., RP. Eligius Benny Bernadi, OFM.Conv., RP. Gabriel Benediktus Benteng K. Singarimbun, OFM.Conv.

 

 
Scroll to Top